Tutorial Dasar-Dasar penulisan dalam PHP part 1


oke guys kali ini cakil akan share dasar-dasar penulisan dalam php

cekidot!!

1. Case Sensitivity
(perbedaan huruf besar dan kecil) dalam PHP

PHP tidak membedakan huruf besar dan kecil (case insensitive)
untuk penamaan fungsi (function), nama class, maupun keyword bawaan PHP seperti echo,while, dan class.
Ketiga baris itu akan dianggap sama dalam PHP

example:

<?php
Echo "Hay kamu";
ECHO "Hay kamu";
EcHo "Hay kamu";
?>

tetapi,
PHP membedakan huruf besar dan huruf kecil (case sensitive) untuk penamaan variabel,
sehingga $cakil, $Cakil dan $CAKIL akan dianggap sebagai 3 variabel yang berbeda. Sering bngt error terjadi dikarenakan salah menuliskan nama variabel,
yang seharusnya menggunakan huruf kecil, ditulis dengan huruf besar
example :

<?php
$cakil = "syndicate";
echo $Cakil;
// ini akan berakibat kan error seperti berikut
Notice: Undefined variable: Cakil

?>

Untuk mengatasi perbedaan ini, saya sarankan kita menggunakan huruf kecil untuk seluruh kode PHP, termasuk variabel,fungsi maupun class. Jika membutuhkan nama variabel yang terdiri dari 2 kata, karakter spasi bisa digantikan dengan
underscore(_)

2. Penulisan Baris Perintah dalam PHP
Statement atau bisa di sebut baris perintah
di dalam PHP adalah
kumpulan perintah PHP yang menginstruksikan PHP untuk melakukan sesuatu.
Baris perintah ini bisa terdiri dari satu baris singkat (seperti perintah echo untuk menampilakan text di layar)
atau bisa
sesuatu yang lebih rumit
(kaya cinta ku pada mu hehe )
oke lanjut dan terdiri dari beberapa baris, seperti kondisi if, atau kode perulangan (loop).
ini adalah contoh beberapa baris perintah dalam PHP:


example:

<?php
echo "Hayy kamu";
sebuah_fungsi(21,"mrcakil");
$a= 1;
$nama="mrcakil";
$b=$a/ 25.0;
if($y==$z) {
echo "Tampilkan Tabel";
}
?>

dari beberapa contoh baris  diatas,
PHP menggunakan tanda semicolon
(titik koma) ";"
sebagai tanda akhir baris perintah.
Kumpulan baris perintah yang menggunakan tanda kurung (kurawal)
seperti
kondisi IF atau perulangan (loop)
tidak membutuhkan tanda titik koma setelah kurung penutup.

example :
<?php
if(true) {
echo "Perintah dijalankan/berjalan";
// tanda titik koma harus ditulis ya guys
}
// tidak diperlukan tanda titik koma setelah tanda kurung
?>

3. Karakter Spasi dan Tab dalam PHP
Secara umum, karakter spasi dan tab diabaikan (bkn di abaikan doi ya guys :D)
di dalam eksekusi program PHP.
kamu boleh memecah sebuah statement
menjadi beberapa baris, atau menyatukan beberapa statement
dalam sebuah baris yang panjang.
Seperti contoh

example:

<?php
echo"Ini kalimat pertama";
echo"Ini kalimat kedua";
$nama="mrcakil";
?>

Baris perintah itu sama artinya dengan

example :

<?php
echo "Ini kalimat pertama";

echo"Ini kalimat kedua";

$nama="mrcakil";
?>

Walaupun contoh pertama lebih menghemat tempat,
namun cakil lebih menyarankan
contoh kedua, dimana kita mengusahakan agar setiap statement berada pada satu baris aja,
dan menambahkan beberapa spasi di awal untuk memudahkan membaca kode program.
(bukan kode cewe ya guys)

oke guys sekian dan terima kasih
pantengin terus blog ini ya..

0 Comments