Pengertian dan penggunaan output & file data lanjut dan operasi file

Oke guys kali ini cakil akan share tutorial operasi file di php cli
cekidott!

operasi file output menggunakan echo:
example :

<?php
echo "hello guys\n ";
echo "kita lagi belajar di http://www.mrcakil.net\n";
// membuat output // tampilan di layar menggunakan echo
?>

ko ada \n nya ?
iya guys "\n" menandakan kita membuat baris baru sama halnya dengan web based "<br>"
bisa juga menggunakan print nih guys

operasi file output menggunakan print :
 example :

<?php
print "hello guys ";
print "kita lagi belajar di http://www.mrcakil.net";
// membuat output // tampilan di layar  menggunakan print
?>

Tipe Data Lanjut, Pointer, & Operasi File :

l fopen()
 merupakan salah satu operasi file yang berfungsi untuk mengaktifkan sebuah file. hal ini dilakukan agar file tersebutdapat diakses.
contoh: FILE*fopen(char*namafile,char*mode);
2 fclose()
 merupakan salah satu operasi file yang berfungsi untuk menutup suatu file, hal ini dilakukan karena adanya keterbatasan jumlah file yang dapat diakses secara serentak.
l contoh: inf fclose(FILE*pf);
3 fscanf()
 merupakan suatu operasi file yang berguna untuk membaca kembali sebuah data bilangan yang telah disimpan dalam sebuah file dalam keadaan diformat.
l contoh: fscanf(ptr_file,”string kontrol”,daftar argumen);
4 fprintf()
 merupakan salah satu operasi file yang berfungsi untuk menyimpan sebuah data bilangan dalam sebuah file dalam keadaan diformat.
l contoh: fprintf(ptr_file,”string kontrol”,daftar argumen);
5 fgets()
 merupakan suatu operasi file yang berfungsi untuk membaca string dari file sampai ditemukannya baris baru (‘\n’) atau setelah n-1 karakter, denagn n adalah panjang maksimalstring yang dibaca per waktu baca
l contoh: char*fgets(char*str,int n,FILE*ptr_file);
6 fputs()
 merupakan suatu operasi file yang berfungsi untuk menyimpan data bertipe string ke dalam file.
l contoh: int fputs(char*str,FILE*ptr_file);
7 fgetc()
 merupakan suatu operasi file yang berfungsi untuk membaca suatu karakterdari sebuah file.
8 fputc()
 merupakan suatu operasi file yang berguna untuk menyimpan sebuah karakter ke dalam suatu file.
9 fread()
 merupakan suatu fungsi yang memungkinkan untuk membaca data file ke dalam bentuk kesatuan blok ( sejumlah byte), misalnya untuk menyimpan sebuah data bertipe float.
l contoh: int fread(void*buffer,int n,FILE*ptr_file);
10 fwrite()
 merupakan suatu fungsi yang memungkinkan untuk menyimpan data file ke dalam bentuk kesatuan blok ( sejumlah byte ), misalnya untuk menyimpan sebuah data bertipe float.
l contoh: int fwrite( void*buffer,int jum_byte,int n,FILE*ptr_file);
l1 fseek()
 merupakan suatu operasi file yang berfungsi untuk menempatkan petunjuk file ke suatu lokasi dalam file berdasarkan ofset dan posisi. dapat juga digunakan untuk membaca data secara acak dan memungkinkan juga untuk melakukan pengubahan data secara acak.
l contoh: int fseek(FILE*ptr_file,long int ofset,int posisi)
l2 feof()
 merupakan suatu operasi file yang berfungsi untuk mendeteksi akhir dari suatu file. keluaran feof() berupa nilai null (‘””) jika operasi pembacaan yang terakhir (misalnya getw()) membaca tanda akhir file.
l contoh: int feof(FILE*ptr_file)
Adapun beberapa jenis mode yang dapat digunakan untuk pemprosesan file tersebut adalah:
 1. r 
  membuka suatu file teks untuk pembacaan

2.w
 membuat suatu file teks untuk penulisan

3.a
  menambahkan data ke sebuah file teks

4.rb
  membuka suatu file binary untuk penulisan
 
5.wb
  membuat suatu file binary untuk penulisan

6.ab
  menambahkan data ke sebuah file binary

7.r+
  membuka suatu file teks untuk pembacaan/penulisan

8.w+
   membuat suatu file teks untuk pembacaan/penulisan

9.a+
   menambahakan data/membuat file teks untuk pembacaan/penulisan
 
10.r+b atau rb+
   membuka suatu file binary

11.w+b atau wb+
   membuat suatu file binary

12.a+b atau ab+
   menambahkan data ke file binary

nah itu lah penjelasan dari output & file data lanjut & operasi file guys
oke sekian dan terima kasih

0 Comments